moving

PENGEMBANGAN DIRI / CHARACTER BUILDING / SELF IMPROVEMENT

The Power of Habit #3 ATURAN EMAS PERUBAHAN KEBIASAAN; Mengapa Perubahan Terjadi



“Juara tidak melakukan hal-hal yang luar biasa. Mereka melakukan hal-hal biasa hanya saja tapa berpikir, sedemikian cepat sehingga tim lawan tidak sempat bereaksi. Mereka mengikuti kebiasaan-kebiasaan yang mereka telah pelajari.” - Tony Dungy
     Untuk mengubah kebiasaan, kita harus mempertahankan tanda yang lama dan memberikan ganjaran yang sama, namun menyisipkan rutinitas yang baru. Itulah aturannya: bila kalian menggunakan tanda yang sama, dan menyediakan ganjaran yang sama, kalian bisa mengganti rutinitas dan mengubah kebiasaan. Nyaris semua perilaku bisa diubah bila tanda dan ganjarannya sama.
     Aturan emas telah mempengaruhi penanganan terhadap kecanduan alkohol, obesitas, gangguan obsesif-kompulsif, dan perilaku merusak lainnya, dan memahami Aturan Emas bisa membantu siapa pun mengubah kebiasaan mereka sendiri.




     Bill Wilson, pendiri AA (Alcoholics Anonymous), menulis dua belas langkah, yang tujuh dari dua belas langkah tersebut menyebutkan Tuhan atau spiritualitas. AA berhasil karena membantu para pecandu alkohol menggunakan petunjuk yang sama, dan memperoleh ganjaran yang sama, namun mengubah rutinitas.
     Apa yang AA sediakan justru metode untuk menyerang kebiasaan-kebiasaan seputar penggunaan alkohol. AA, pada dasarnya adalah mesin raksasa untuk mengubah lingkar kebiasaan. Dan walaupun kebiasaan-kebiasaan yang dikaitkan dengan alkohol sungguh ekstrem, pelajaran-pelajaran yang AA sediakan menunjukkan bagaimana nyaris setiap kebiasaan bisa diubah.
     Biasanya, para pecandu alkohol mengonsumsi alkohol untuk melupakan sesuatu atau memuaskan rasa mengidam yang lain. Di AA, mereka dipaksa untuk menciptakan rutinitas-rutinitas baru untuk dilakukan—bukan minum-minum. Mereka mulai bersantai dan mengobrolkan kecemasan dalam setiap pertemuan AA. Pemicu dan ganjarannya sama, hanya perilakunya yang beda.


     Tapi, melenyapkan perasaan mengidam neurologis pecandu alkohol tidak cukup untuk menghentikan kebiasaan minum-minum mereka. Mereka meraih botol minuman karena begitulah cara mereka secara otomatis menangani rasa cemas.  Dan begitu mereka memasukkan rutinitas-rutinitas baru untuk mengatasi stres dan kecemasan itu ke dalam hidup mereka, keberhasilan yang terwujud sangatlah dramatis.
“Sebagian besar kebiasaan orang telah berlangsung sedemikian lama sehingga mereka tak lagi memperhatikan apa penyebabnya.” – Brad Dufrene
     Bila kalian mengidentifikasi petunjuk dan ganjaran, kalian bisa mengubah rutinitas. Setidaknya, dalam hampir setiap kesempatan. Tapi, untuk beberapa kebiasaan, ada satu hal lagi yang diperlukan: kepercayaan.
     Para peneliti menemukan bahwa penggantian kebiasaan bekerja cukup baik untuk banyak orang sampai tekanan dalam kehidupan menjadi terlalu berat, dan di titik itulah pecandu alkohol biasanya kumat lagi. Mereka sering mengatakan: Mengidentifikasi tanda dan memilih rutinitas baru memang penting, namun tanpa satu bahan lain, kebiasaan-kebiasaan baru itu tidak pernah tertanam sepenuhnya. Rahasianya, kata para pecandu alkohol, adalah Tuhan. Karena itulah gereja penuh dengan pemabuk yang terus minum meskipun beriman.
     Begitu orang belajar bagaimana mempercayai sesuatu, kemampuan itu mulai menyebar ke bagian-bagian lain kehidupan mereka, sampai mereka mulai percaya bahwa mereka bisa berubah. Kepercayaan adalah bahan yang membuat lingkar kebiasaan yang digarap ulang menjadi perilaku permanen.
     Kebiasaan tidak bisa dilenyapkan—melainkan harus digantikan. Kebiasaan paling mudah diubah ketika Aturan Emas perubahan kebiasaan diterapkan: Bila kita mempertahankan tanda yang sama dan ganjaran yang sama, rutinitas beru bisa disisipkan.
     Buktinya jelas, bila kalian ingin mengubah kebiasaan, kalian harus mencari rutinitas alternatif, dan kemungkinan kalian berhasil naik drastis bila kalian berkomitmen untuk berubah sebagai bagian suatu kelompok. Kepercayaan ini adalah hal teramat penting, dan kepercayaan tumbuh dari pengalaman bersama, bahkan meskipun komunitas itu hanya terdiri atas dua orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar