moving

PENGEMBANGAN DIRI / CHARACTER BUILDING / SELF IMPROVEMENT

Better Than Before #2 Mengenal Diri Sendiri



     Untuk membentuk kebiasaan kita dengan sukses, kita harus mengenal diri sendiri. Kita tidak dapat mengambil kesimpulan bahwa jika sebuah strategi formasi-kebiasaan berhasil untuk satu orang, maka strategi tersebut akan dapat berhasil untuk orang lain, karena setiap orang itu unik, sangat berbeda satu sama—lain.

TENDENSI BAWAAN: Empat Tendensi
     Kita menghadapi dua jenis ekspektasi: ekspektasi eksternal dan ekspektasi internal. Dalam menanggapi ekspektasi tersebut, semua orang dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok yang berbeda.
  • Upholder merespons ekspektasi eksternal dan ekspektasi internal dengan senang hati.
  • Questioner mempertanyakan semua ekspektasi, dan akan memenuhi ekspektasi hanya jika mereka percaya hal tersebut benar.
  • Obliger merespons ekspektasi eksternal dengan senang hati tapi merasa kesulitan untuk memenuhi ekspektasi internal.
  • Rebel, menentang semua ekspektasi, baik lahir maupun batin.



     Tendensi kita memengaruhi bagaimana cara kita melihat dunia dan oleh karenanya berdampak besar terhadap kebiasaan kita. Itu merupakan kecenderungan, tetapi ditemukan, sampai tingkat yang mengejutkan bahwa kebanyakan orang benar-benar bisa berada dalam  datu kelompok yang sama, dan begitu ditetapkan Tendensinya, itu menyadarkan dengan cara mendengarkan orang-orang dengan Tendensi tertentu membuat komentar yang sejenis, berulang-ulang kali, kelompok Questioner misalnya, sering kali berkomentar tentang bagaimana mereka membenci mengantre.
     Mengetahui tendensi kita dapat membantu untuk membangun kebiasaan dengan cara yang meyakinkan. Empat tendensi dapat memberikan panduan penting bagi siapa pun yang mencoba untuk membantu orang lain berubah. Jika kita mencoba membujuk orang lain untuk menerapkan sebuah kebiasaan, kita lebih berhasil jika mengerahui kategori tendensi mereka.
     Tapi, apa pun Tendensi kita, kita semua berbagi keinginan untuk memegang kendali. Jika perasaan kita dikontrol oleh orang lain menjadi terlalu kuat, bisa memicu fenomena “reaktansi”, perlawanan terhadap sesuatu yang dialami sebagai ancaman terhadap kebebasan kita atau kemampuan kita untuk memilih.
Orang yang paling bahagia dan paling sukses adalah mereka yang tahu bagaimana cara untuk memanfaatkan kelebihan dari Tendensi mereka dan menemukan cara mengimbangi keterbatasan dari Tendensi tersebut.
SOLUSI BERBEDA BAGI TIAP ORANG: Perbedaan-perbedaan
     Untuk menghindari terbuangnya energi secara percuma dalam pembentukan kebiasaan, kita perlu membentuk kebiasaan yang cocok dengan diri kita. Untuk hal ini, manusia dibedakan menjadi dua jenis.

LARK ATAU OWL?
     Lark adalah orang yang tidur dan bangun lebih awal, sedangkan Owl kebalikannya, riset menunjukkan bahwa Lark cenderung lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih puas dengan hidupnya dibandingkan dengan Owl. Itu karena kebanyakan aktivitas akan dimulai di pagi hari, sehingga Lark cenderung lebih siap.

PELARI MARATON, SPRINTER, ATAU PENUNDA PEKERJAAN?
     Pelari maraton adalah orang yang bekerja berdasarkan sesuatu yang stabil dan cenderung lambat, dan mereka tidak menyukai tenggat waktu. Sprinter lebih memilih untuk bekerja secara mendadak dengan usaha ekstra, dan mereka dengan sengaja menunggu tekanan yang didapat dari tenggat waktu untuk mempertajam kemampuan berpikir mereka. Penunda pekerjaan lebih seperti sprinter, yang bekerja sebelum tenggat waktu, namun dengan harapan dapat memaksa diri mereka sendiri untuk bekerja. Mereka juga suka mengeluh.

UNDERBUYER ATAU OVERBUYER?
     Underbuyer membenci berbelanja dan membeli, sedangkan Overbuyer menyukai berbelanja dan membeli. Underbuyer harus mengingat bahwa menghabiskan uang untuk mendukung kebiasaan baik memang layak; Overbuyer harus mengingat bahwa akuisisi saja tidak cukupuntuk membangun kebiasaan yang baik.

SIMPLICITY-LOVER ATAU ABUNDANCE-LOVER?
     Simplicity-lover atau orang-orang penyuka kesederhanaan tertarik oleh gagasan “kurang”, akan kekosongan. Abundance-lover atau para pecinta kelimpahan tertarik pada gagasan “lebih”, melimpah, dan selalu ingin memiliki sesuatu dengan kadar lebih dari cukup.

FINISHER ATAU OPENER?
     Finisher menyukai perasaan saat membawa sebuah proyek sampai selesai. Mereka berfokus pada kemampuan mereka untuk menyelesaikan, mereka mungkin jadi terlalu berhati-hati dalam mencoba membentuk kebiasaan baru. Orang Opener senang dengan kegembiraan atas peluncuran sebuah proyek baru. Mereka mungkin terlalu optimistik tentang kemampuan mereka dalam membentuk kebiasaan tambahan.

PROMOTION-FOCUSED ATAU PREVENTION-FOCUSED?
     Promotion-focused berkonsentrasi pada pencapaian dan kemajuan. Mereka bersemangat dan optimistik dalam mengejar tujuan. Prvention-focused berfokus untuk memenuhi tugas mereka dan menghindari kerugian. Mereka waspada terhadap kemungkinan adanya kelemahan atau masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar