Untuk membentuk kebiasaan kita
dengan sukses, kita harus mengenal diri sendiri. Kita tidak dapat mengambil
kesimpulan bahwa jika sebuah strategi formasi-kebiasaan berhasil untuk satu
orang, maka strategi tersebut akan dapat berhasil untuk orang lain, karena
setiap orang itu unik, sangat berbeda satu sama—lain.
—
TENDENSI BAWAAN: Empat Tendensi
Kita menghadapi dua jenis
ekspektasi: ekspektasi eksternal dan ekspektasi internal. Dalam menanggapi
ekspektasi tersebut, semua orang dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok
yang berbeda.
- Upholder merespons ekspektasi eksternal dan ekspektasi internal dengan senang hati.
- Questioner mempertanyakan semua ekspektasi, dan akan memenuhi ekspektasi hanya jika mereka percaya hal tersebut benar.
- Obliger merespons ekspektasi eksternal dengan senang hati tapi merasa kesulitan untuk memenuhi ekspektasi internal.
- Rebel, menentang semua ekspektasi, baik lahir maupun batin.
Tendensi kita memengaruhi
bagaimana cara kita melihat dunia dan oleh karenanya berdampak besar terhadap
kebiasaan kita. Itu merupakan kecenderungan, tetapi ditemukan, sampai tingkat
yang mengejutkan bahwa kebanyakan orang benar-benar bisa berada dalam datu kelompok yang sama, dan begitu
ditetapkan Tendensinya, itu menyadarkan dengan cara mendengarkan orang-orang
dengan Tendensi tertentu membuat komentar yang sejenis, berulang-ulang kali,
kelompok Questioner misalnya, sering kali berkomentar tentang bagaimana mereka
membenci mengantre.
Mengetahui tendensi kita dapat
membantu untuk membangun kebiasaan dengan cara yang meyakinkan. Empat tendensi
dapat memberikan panduan penting bagi siapa pun yang mencoba untuk membantu
orang lain berubah. Jika kita mencoba membujuk orang lain untuk menerapkan
sebuah kebiasaan, kita lebih berhasil jika mengerahui kategori tendensi mereka.
Tapi, apa pun Tendensi kita,
kita semua berbagi keinginan untuk memegang kendali. Jika perasaan kita
dikontrol oleh orang lain menjadi terlalu kuat, bisa memicu fenomena “reaktansi”,
perlawanan terhadap sesuatu yang dialami sebagai ancaman terhadap kebebasan
kita atau kemampuan kita untuk memilih.
Orang yang paling bahagia dan paling sukses adalah mereka yang tahu bagaimana cara untuk memanfaatkan kelebihan dari Tendensi mereka dan menemukan cara mengimbangi keterbatasan dari Tendensi tersebut.
—
SOLUSI BERBEDA BAGI TIAP ORANG: Perbedaan-perbedaan
Untuk menghindari terbuangnya
energi secara percuma dalam pembentukan kebiasaan, kita perlu membentuk
kebiasaan yang cocok dengan diri kita. Untuk hal ini, manusia dibedakan menjadi
dua jenis.
LARK ATAU OWL?
Lark adalah orang yang tidur dan
bangun lebih awal, sedangkan Owl kebalikannya, riset menunjukkan bahwa Lark
cenderung lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih puas dengan hidupnya
dibandingkan dengan Owl. Itu karena kebanyakan aktivitas akan dimulai di pagi
hari, sehingga Lark cenderung lebih siap.
PELARI MARATON, SPRINTER, ATAU PENUNDA PEKERJAAN?
Pelari maraton adalah orang yang
bekerja berdasarkan sesuatu yang stabil dan cenderung lambat, dan mereka tidak
menyukai tenggat waktu. Sprinter lebih memilih untuk bekerja secara mendadak dengan
usaha ekstra, dan mereka dengan sengaja menunggu tekanan yang didapat dari tenggat
waktu untuk mempertajam kemampuan berpikir mereka. Penunda pekerjaan lebih
seperti sprinter, yang bekerja sebelum tenggat waktu, namun dengan harapan
dapat memaksa diri mereka sendiri untuk bekerja. Mereka juga suka mengeluh.
UNDERBUYER ATAU OVERBUYER?
Underbuyer membenci berbelanja
dan membeli, sedangkan Overbuyer menyukai berbelanja dan membeli. Underbuyer
harus mengingat bahwa menghabiskan uang untuk mendukung kebiasaan baik memang
layak; Overbuyer harus mengingat bahwa akuisisi saja tidak cukupuntuk membangun
kebiasaan yang baik.
SIMPLICITY-LOVER ATAU ABUNDANCE-LOVER?
Simplicity-lover atau orang-orang penyuka kesederhanaan tertarik oleh gagasan
“kurang”, akan kekosongan. Abundance-lover atau para pecinta kelimpahan
tertarik pada gagasan “lebih”, melimpah, dan selalu ingin memiliki sesuatu
dengan kadar lebih dari cukup.
FINISHER ATAU OPENER?
Finisher menyukai perasaan saat membawa sebuah proyek sampai
selesai. Mereka berfokus pada kemampuan mereka untuk menyelesaikan, mereka
mungkin jadi terlalu berhati-hati dalam mencoba membentuk kebiasaan baru. Orang
Opener senang dengan kegembiraan atas peluncuran sebuah proyek baru. Mereka mungkin
terlalu optimistik tentang kemampuan mereka dalam membentuk kebiasaan tambahan.
PROMOTION-FOCUSED ATAU PREVENTION-FOCUSED?
Promotion-focused berkonsentrasi
pada pencapaian dan kemajuan. Mereka bersemangat dan optimistik dalam mengejar
tujuan. Prvention-focused berfokus untuk memenuhi tugas mereka dan menghindari
kerugian. Mereka waspada terhadap kemungkinan adanya kelemahan atau masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar