Ada beberapa istilah yang
mungkin tidak familier yang dipakai dalam cerita pengalaman Frankl di kamp
Konsentrasi. Maka dari itu, artikel ini akan memuat penjelasan-penjelasan yang
telah dibuat Frankl mengenai istilah-istilah tersebut.
Frankl merupakan seorang psikoterapis
yang menggunakan teorinya sendiri yaitu logoterapi. Lalu apa itu logoterapi dan
apa bedanya dengan psikoanalisis?
Singkatnya seperti ini: Pada psikoanalisis,
pasien harus menceritakan masalah yang dihadapinya yang terkadang sulit untuk
diceritakan. Pada logoterapi, seorang pasien akan dihadapkan ke arah makna hidupnya.
Dengan membuatnya menyadari makna hidup tersebut, si pasien dibantu untuk
meningkatkan kemampuannya untuk mengatasi neurosisnya. Logoterapi sendiri
berasal dari bahasa Yunani, “Logos” yang artinya “makna”.
Logoterapi disebut sebagai
will to meaning (keinginan mencari makna), yang mana prinsip ini
bertolak belakang dengan willl to pleasure (keinginan mencari
kesenangan) ataupun will to power (keinginan mencari kekuasaan).
Keinginan untuk Mencari Makna
Upaya manusia untuk mencari
makna hidupnya adalah motivator utama (internal) dalam hidupnya. Makna ini
merupakan sesuatu yang unik dan khusus, artinya hanya bisa dipenuhi oleh orang
yang bersangkutan. Tanpa upaya tersebut, yang ada malah akan muncul keinginan
untuk menekan dan merendahkan sesuatu yang benar-benar bernilai, sesuatu yang
benar-benar manusiawi, di dalam diri manusia.
Frustrasi Eksistensial
Keinginan manusia untuk mencari
makna hidup bisa saja menimbulkan frustrasi. Dalam logoterapi, frustrasi ini disebut
dengan “frustrasi eksistensial”. Eksistensial di sini dapat diartikan sebagai:
- Frustrasi akan eksistensi manusia itu sendiri;
- Frustrasi akan makna dari eksistensi;
- Frustrasi akan keinginan mencari makna dalam eksistensi pribadi.
Frustrasi eksistensial juga
dapat memicu neurosis yang dalam logoterapi disebut dengan “noögenic neurosis” (neurosis noögenik).
Neurosis Noögenik
Neurosis noögenik keadaan saat
keinginan untuk mencari makna hidup terganggu karena dimensi pikiran manusia
atau sederhananya karena masalah-masalah kehidupan. Karena itulah logoterapi membantu pasien menyadari akan
pemenuhan potensi makna hidup dan keinginannya untuk mencari makna hidup.
Noödinamika
Upaya manusia untuk mencari
makna hidup bisa menimbulkan ketegangan batin, bukan keseimbangan batin.
Tetapi, ketegangan seperti itu justru merupakan prasyarat yang sangat
dibutuhkan bagi tercapainya kesehatan mental. Tidak ada sesuatu pun di dunia
ini yang bisa lebih efektif membantu seseorang untuk bertahan bahkan dalam kondisi
terburuk sekalipun selain kesadaran bahwa hidupnya memiliki arti.
Kehampaan Eksistensial
Kehilangan
- Kehilangan beberapa naluri dasar kebinatangan dan yang membuatnya aman.
- Kehilangan tradisi yang menopang perilakunya
Sehingga
- Tidak tahu harus berbuat apa
- Konformisme (meniru perilaku orang lain
- Totalitarianisme (melakukan apa yang diinginkan orang lain)
- Bosan
Makna Hidup
Makna hidup adalah makna
spesifik dari hidup seseorang pada saat tertentu. Kembali pada bahasan pada
artikel sebelumnya, makna ini didasari oleh cara kita menyikapi suatu keadaan
yang kita hadapi. Manusia tidak boleh bertanya apa makna hidupnya, karena itu dia harus sadar
bahwa dialah yang sedang ditanya. Dan jawaban yang bisa diberikan hanyalah tanggung jawab terhadap hidupnya. Sikap
tanggung jawab adalah hakikat utama eksistensi manusia.
Hakikat Eksistensi
Penekanan sikap bertanggung
jawab tercermin dalam categorical imperaitve logoterapi, yaitu: “Hiduplah
seakan-akan Anda sedang menjalani hidup untuk kedua kalinya dan hiduplah
seakan-akan Anda sedang bersiap-siap untuk melakukan tindakan yang salah untuk pertama kalinya.”
Makna Cinta
Kenapa cinta dapat menjadi salah
satu sumber dalam mencari makna hidup? Itu karena cinta merupakan satu-satunya
cara manusia memahami manusia lain sampai pada pribadinya yang paling dalam.
Makna Penderitaan
Penderitaan ini telah beberapa
kali dibahas salam artikel sebelumnya. Ini terkait potensi manusia yang
mengubah tragedi pribadi menjadi kemenangan, mengubah kemalangan seseorang
menjadi keberhasilan. Itu karena perhatian utama manusia bukan untuk mencari
kesenangan atau menghindari kesedihan. Tetapi menemukan makna dalam hidupnya.
Super-Makna
Super-makna adalah makna utama yang
melebihi dan melampaui kapasitas intelektual manusia yang terbatas dengan
harapan untuk menerima ketidakmampuan untuk memahami makna penuh kehidupan yang
tak bersyarat secara rasional.
Ketidakkekalan Hidup
Selain penderitaan, kematian
juga dapat menghapus makna hidup. Ketidakkekalan hidup tidak membuat hidup kita
tidak bermakna. Ini lebih terkait dengan sikap bertanggung jawab; karena segala
sesuatu tergantung dari kemampuan kita untuk mewujudkan kemungkinan-kemungkinan
yang pada dasarnya bersifat tidak kekal.
Logoterapi sebagai Sebuah Teknik
Yang dilakukan pada logoterapi
adalah melakukan upaya membalikkan sikap pasien, yaitu menggantikan rasa
takutnya dengan niat paradoksial (praktik sengaja).
Neurosis Kolektif
Neurosis kolektif adalah kehampaan
eksistensial yang telah menjadi penyakit masyarakat dan digambarkan dengan
nihilisme.
“Manusia memang makhluk yang terbatas, dan kebebasannya juga terbatas. Kebebasan manusia tidak terbebas dari kondisi, namun, manusia bebas untuk menyikapi berbagai kondisi.”
Kritik terhadap Doktrin Pandeterisme
Ada satu pandangan yang salah mengenai kemampuan manusia, yaitu doktrin
pandeterisme. Pandangan yang menganggap manusia tidak berkapasitas untuk
menyikapi kondisi yang dihadapi. Padahal, manusia mampu mengubah dunia ke arah
yang lebih baik jika dimungkinkan dan untuk mengubah dirinya ke arah yang lebih
baik jika dibutuhkan.
Kredo & Memanusiakan Kembali Psikiatri
Hal yang perlu diingat dan ditekankan
adalah tidak ada satu pun yang bisa membatasi manusia, kecuali dengan merampas
seluruh kebebasannya. Manusia adalah benda yang dapat membuat keputusan
sendiri, bukan sebuah mekanisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar