Gaya belajar adalah kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi.
Banyak
variabel yang mempengaruhi cara belajar orang. Ini mencakup faktor-faktor
fisik, emosional, sosiologis, dan lingkungan. Cara belajar adalah kombinasi
dari bagaimana Anda menyerap, lalu mengatur, dan mengolah informasi. Jika
kalian akrab dengan gaya belajar kalian sendiri, kalian dapat mengambil
langkah-langkah penting untuk membantu diri kalian belajar lebih cepat dan
lebih mudah. Kalian juga dapat mempelajari bagaimana memahami cara belajar
orang lain agar dapat membantu kalian dalam memperkuat hubungan dengan mereka.
Gaya Belajar Anda?
Orang-orang Visual:
- Modalitas belajar:
- Cara merangkai sesuatu:
- Ciri-ciri:
- rapi dan teratur
- berbicara dengan cepat
- perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
- telti terhadap detail
- mementingkan penampilan
- pengeja yang baik
- mengingat yang dilihat daripada yang didengar
- mengingat dengan asosiasi visual
- tidak terganggu keributan
- bermasalah dalam mengingat instruksi verbal
- pembaca cepat dan tekun
- lebih suka membaca daripada dibacakan
- membutuhkan pandangan dan tujuan yang menyeluruh dan bersikap waspada
- mencoret tanpa arti saat berbicara di telepon dan dalam rapat
- lupa menyampaikan pesan verbal
- menjawab pertanyaan dengan singkat
- lebih suka demo daripada pidato
- lebih suka seni daripada musik
- tau apa yang harus dikatakan tapi tidak pandai merangkai kata
- sering hilang konsentrasi saat ingin memperhatikan
Orang-orang Auditorial:
- Modalitas belajar:
Belajar dengan cara mendengar.
- Cara merangkai sesuatu:
Meminta orang lain mengatakan caranya kepada Anda.
- Ciri-ciri:
- bicara sendiri saat bekerja
- mudah terganggu keributan
- menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan saat membaca
- senang membaca keras dan mendengarkan
- dapat mengulang dan meniru nada, birama, dan warna suara
- merasa kesulitan menulis, tapi hebat bercerita
- berbicara dalam irama yang terpola
- fasih berbicara
- lebih suka musik daripada seni
- belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan
- suka berbicara, diskusi, dan menjelaskan panjang lebar
- mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi
- lebih pandai mengeja daripada menuliskannya
- lebih suka gurauan daripada membaca komik
Orang-orang Kinestetik:
- Modalitas belajar:
Belajar dengan cara bergerak, bekerja, menyentuh.
- Cara merangkai sesuatu:
Mulai mengerjakannya sendiri.
- Ciri-ciri:
- berbicara dengan perlahan
- menanggapi perhatian fisik
- menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
- berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
- selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
- mempunyai perkembangan awal otot yang besar
- belajar melalui memanipulasi dan praktik
- menghafal dengan cara berjalan dan milihat
- menggunakan jari sebgai penunjuk ketika membaca
- banyak menggunakan isyarat tubuh
- tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
- tidak dapat mengingat geografi, kecuali pernah mendatanginya
- menggunakan kata yang mengandung aksi
- menyukai buku yang berorientasi pada plot
- kemungkinan tulisannya jelek
- ingin melakukan segala sesuatu
- menyukai permainan yang menyibukkan
Bagaimana Anda Mengolah Informasi?
Sistem identifikasi V-A-K membedakan bagaimana kita menyerap informasi.
Untuk menentukan dominasi otak dan bagaimana kalian memproses informasi, dapat
digunakan model yang dikembangkan oleh Anthony Gregore yang menyimpulkan adanya
dua kemungkinan dominasi otak:
- Persepsi konkret dan abstrak
- Kemampuan pengaturan secara sekuensial (linear) dan acak (nonlinear)
Mengetahui ciri dominasi dapat membuat kalian “bekerja dengannya” dan
menetapkan cara-cara tersebut untuk lebih seimbang. Jika kalian mampu
mengendalikan cara kalian beraksi terhadap suatu situasi dan memecahkan masalah
dengan memilih solusi yang paling efektif bagi keadaan itu, sejauh mana kalian
dapat lebih berhasil? Dengan kata lain, berapa banyak lagi yang dapat kalian
capai jika kalian “melakukan hal yang tepat” dalam berbagai situasi?
Aktivitas-aktivitas yang berbeda memerlukan cara berpikir yang berbeda
pula. Jadi, keuntungan kalianlah untuk mengetahui, pertama, yang mana
cara yang dominan kalian, dan kedua, apa yang dapat kalian lakukan untuk
mengambangkan cara berpikir yang lain dalam diri kalian.
Pemikir Sekuensial Konkret (SK)
Pemikir sekuensial konkret berpegang pada kenyataan dan proses informasi dengan
cara yang teratur, linear, dan sekuensial. Bagi pemikir SK, realitas terdiri
dari apa yang dapat mereka ketahui melalui indra fisik mereka. Mereka memperhatikan
dan mengingat realitas dengan mudah dan mengingat fakta-fakta, informasi,
rumus-rumus, dan aturan-aturan khusus dengan mudah. Pelajar SK harus mengatur
tugas-tugas menjadi Step By Step dan berusaha mendapat kesempurnaan pada
setiaip tahap. Mereka menyukai pengarahan dan prosedur khusus.
Kiat bagi orang-orang SK:
- Bangunlah kekuatan organisasional Anda
- Ketahuilah semua detail yang diperlukan
- Bagilah tugas Anda menjadi beberapa tahap
- Tatalah lingkungan kerja yang tenang
Pemikir Acak Konkret (AK)
Pemikir acak konkret mempunyai sikap eksperimental yang diiringi dengan
perilaku yang kurang terstruktur. Mereka berdasar pada kenyataan, tetapi ingin
melakukan pendekatan coba-salah (trial and error). Karenanya,
mereka sering melakukan lompatan intuitif yang diperlukan untuk pemikiran
kreatif yang sebenarnya. Mereka mempunyai dorongan kuat untuk menemukan
alternatif dan mengerjakan segala sesuatu dengan cara mereka sendiri. Waktu bukanlah
prioritas, terutama dalam situasi yang menarik. Mereka juga lebih terorientasi
pada proses daripada hasil. Akibatnya, proyek yang dijalankan sering kali tidak
berjalan sesuai dengan rencana awal.
Kiat bagi orang-orang AK:
- Gunakan kemampuan divergen Anda
- Siapkan diri untuk memecahkan masalah
- Cermati waktu Anda
- Terimalah kebutuhan Anda untuk berubah
- Carilah dukungan bagi diri Anda
Pemikir Acak Abstrak (AA)
Pemikir acak abstrak berpegang pada perasaan dan emosi. Mereka tertarik
pada nuansa, dan cenderung pada mistisme. Pikiran AA menyerap ide-ide,
informasi, dan kesan dan mengaturnya dengan refleksi. Mereka mengingat sangat
baik jika informasi dipersonifikasikan. Perasaan juga dapat lebih mempengaruhi
belajar mereka. Mereka berkiprah di lingkungan yang tidak teratur yang berkaitan
dengan orang-orang. Pemikir AA mengalami peristiwa secara holistik—perlu melihat
keseluruhan gambar sekaligus, bukan bertahap.
Kiat bagi orang-orang AA:
- Gunakan kemampuan alamiah Anda untuk bekerja sama dengan orang lain
- Ketahuilah betapa kuat emosi mempengaruhi konsentrasi Anda
- Bangunlah kekuatan belajar dengan berasosiasi
- Lihatlah gambaran besar
- Waspadalah terhadap waktu
- Gunakan isyarat-isyarat visual
Pemikir Sekuensial Abstrak (SA)
Pemikir sekuensial abstrak berpegang pada metafisis dan pemikiran abstrak. Mereka
suka berpikir dalam konsep dan menganalisis informasi. Mereka sangat menghargai
orang-orang dan peristiwa-peristiwa yang teratur rapi. Mudah bagi mereka untuk
meneropong hal-hal penting. Aktivitas favorit mereka adalah membaca dan
mendalami penelitian dalam suatu proyek. Mereka ingin mengetahui sebab-sebab di
balik akibat dan memahami teori serta konsep.
Kiat bagi orang-orang SA:
- Latih logika Anda
- Suburkan kecerdasan Anda
- Upayakan keteraturan
- Analisislah orang-orang yang berhubungan dengan Anda
Menyeimbangkan Kekuatan Pikiran Anda
Berikut ini adalah beberapa latihan yang diusulkan oleh Ned Hermann,
seorang ahli dalam dominasi otak, untuk membantu mengambangkan kuadran-kuadran
yang tidak begitu kalian sukai.
Pemikir Dominan Otak
Kanan (AA atau AK)
- Pelajarilah bagaimana sebenarnya cara kerja mesin yang sering kalian gunakan
- Atur foto-foto kalian ke dalam bingkai
- Usahakan untuk tepat waktu sepanjang hari
- Aturlah pengeluaran pribadi
- Rangkailah rakitan model berdasarkan instruksi
- Bergabunglah dengan klub investasi
- Atasi masalah yang ada dan analisislah bagian-bagian utama
- Belajarlah untuk mengoperasikan komputer pribadi
- Tulislah tinjauan kritis terhadap film favorit kalian
- Aturlah buku-buku menurut urutan jenisnya.
- Usahakan untuk memahami perasaan binatang peliharaan kalian
- Temukan resep masakan dan siapkanlah
- Bermainlah dengan tanah liat dan temukan hakikatnya
- Buatlah lima ratus foto tanpa mengkhawatirkan biayanya
- Ciptakan logo pribadi kalian
- Kemudikan mobil “ke mana saja” tanpa merasa bersalah
- Bermainlah dengan anak-anak kalian dengan cara yang mereka inginkan
- Sisihkan waktu jeda 1o menit setiap hari
- Pasang musik yang kalian suka ketika kalian ingin mendengarkannya
- Alami spiritualitas kalian dengan cara non-religius
- Ambilah “belokan yang keliru” dan telusurilah lingkungan yang baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar