moving

PENGEMBANGAN DIRI / CHARACTER BUILDING / SELF IMPROVEMENT

The Willpower Instict #4 Lisensi untuk Dosa: Mengapa Menjadi Baik Memberi Kita Izin untuk Menjadi Buruk



DARI ORANG SUCI MENJADI ORANG BERDOSA
     Ada yang psikolog sebut sebagai lisensi moral. Yaitu ketika kita melakukan sesuatu yang baik, kita merasa baik tentang diri kita. Lisensi moral tidak saja memberikan alasan untuk melakukan sesuatu yang buruk; dia juga membuat kita menolak ketika diminta untuk melakukan sesuatu yang baik.
     Efek lisensi moral dapat menjelaskan mengapa beberapa orang yang memiliki kredensial moral yang baik dapat membenarkan diri mereka untuk melakukan penyimpangan moral serius.

Logika Lisensi yang Nyaman dan Tidak Jelas
     Logika lisensi adalah, bicara sejujurnya, tidak logis. Untuk satu hal, kita jarang membutuhkan koneksi antara perilaku “baik” kita dan perilaku “buruk” yang kita benarkan. Apa pun yang membuat kita merasa nyaman dan tidak jelas tentang kebajikan kita—bahkan hanya berpikir tentang melakukan sesuatu yang baik—dapat memberikan lisensi untuk mengikuti impuls kita.
     Ketika kalian mendefinisikan tentangan kekuatan tekad sebagai sesuatu yang kalian harus lakukan untuk menjadi orang yang lebih baik, secara otomatis kalian akan mulai memberikan argumen mengapa kalian tidak perlu melakukannya.
Jangan keliru menilai suatu tujuan—sebagai suatu tindakan yang mendukung tujuan. Kalian tidak akan keluar dari perangkap hanya karena kalian melakukan satu hal secara konsisten dengan tujuan kalian. Perhatikan apakah memberikan diri kalian kredit karena bertindak positif membuat kalian lupa pada tujuan kalian yang sebenarnya.

MASALAH DENGAN KEMAJUAN
     Kemajuan dapat menyebabkan kita meninggalkan tujuan yang telah kalian kerjakan dengan susah payah karena hal itu mengubah keseimbangan antara dua sisi diri kita yang saling bersaing. Ingatlah bahwa secara definisi, tantangan kekuatan tekad melibatkan dua tujuan yang saling bertentangan. Hal ini kemudian akan mengalihkan perhatian pada tujuan yang belum terpenuhi—suara kesenangan diri. Pesikolog menyebutnya sebagai pembebasan tujuan. Tujuan yang sudah kalian tekan dengan kontrol diri akan menjadi lebih kuat, dan setiap godaan akan menjadi lebih kuat.

KETIKA HARI ESOK MEMBERIKAN LISENSI UNTUK HARI INI
     Kadang-kadang pikiran terlalu antusias dengan kesempatan untuk bertindak mencapai tujuan, sehingga dia keliru menilai kesempatan dengan kepuasan karena benar-benar tercapainya tujuan. Optimisme memberikan kita lisensi untuk menikmati hari ini.
     Menggunakan aturan harian juga membantu kalian melihat melalui ilusi bahwa apa yang kalian lakukan besok akan benar-benar berbeda dari apa yang kalian lakukan pada hari ini.

KETIKA DOSA TAMPAK SEPERTI KEBAJIKAN
     Lisensi ini berhubungan dengan keinginan kita yang paling dalam untuk meyakinkan diri kita sendiri bahwa apa yang kita inginkan tidaklah terlalu buruk.

Efek Halo
     Meskipun tujuan kita adalah untuk menjadi sehat, kita akhirnya mengonsumsi lebih banyak kalori dibandingkan orang yang memesan hidangan utama secara biasa. Peneliti diet menyebutnya dengan halo kesehatan.

Kata-kata Ajaib
     Orang-orang yang memperhatikan berat badan mereka secara tidak rasional mengonsumsi seluruh kotak yang mengandung kadar gula tinggi, dibutakan oleh cahaya halo tulisan “bebas lemak”. Peneliti kesehatan menjuluki kebingungan ini, dan kenaikan berat badan secaara tidak disengaja yang mengikutinya, “Snack Well Syndrome”.

RISIKO RAMAH LINGKUNGAN
     “Karbon offset”—yang pada dasarnya, sebuah hukuman keuangan untuk penggunaan energi dan konsumsi berlebihan. Jika kita ingin memotivasi perilaku ramah lingkungan pada orang lain, kita akan lebih bijaksana untuk lebih fokus pada penguatan identitas seseorang sebagai orang yang peduli tentang lingkungan.
     Lisensi moral ternyata, pada intinya, merupakan suatu krisis identitas. Kita hanya menghargai diri kita sendiri untuk perilaku yang baik jika kita percaya bahwa siapa diri kita sebenarnya adalah orang yang ingin berbuat buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar