moving

PENGEMBANGAN DIRI / CHARACTER BUILDING / SELF IMPROVEMENT

Quantum Learning #1 Belajar Kembali tentang Belajar


Belajar Kembali tentang Belajar? Buat apa sih? Belajar ya tinggal belajar aja ya kan?

     Mungkin itu adalah hal pertama yang terpikir saat baca judul artikel ini. Tapi yaa, belajar itu ada caranya lohh! Mari kita kenali dulu nihh materi awal dari Quantum Learning…

     Pada akhir 1970 berdiri sebuah sekolah bisnis dengan satu kurikulum yang begitu hebat. Sebuah sekolah di mana orang-orang bisnis tidak hanya belajar banyak tentang teori dan praktik tetapi mereka juga membangun rasa percaya diri, merasa lebih berhasil dalam hidup mereka, dan gembira.  Sekolah itu bernama sekolah bisnis Burklyn yang didirikan di sebuah rumah megah di bukit hijau yang landai di daerah Vermont, Burklyn. Sekolah ini mengajarkan bahwa hal yang paling berharga dalam belajar adalah bagaimana cara belajar. Maka di minggu pertama kurikulumnya, sekolah ini mempelajari tentang keterampilan belajar yang mendasar seperti mencatat, menghafal, dan membaca cepat. Pada awal 1980-an, dikembangkanlah SuperCamp yang mana berhasil membuat prinsip-prinsip dan metode-metode Quantum Learning menemukan bentuknya.

     Keajaiban SuperCamp
     SuperCamp merupakan program perkemahan 10 hari yang didalamnya mengombinasikan penumbuhan rasa percaya diri, keterampilan belajar, dan kemampuan berkomunikasi dalam suatu lingkungan yang menyenangkan. Para siswa yang datang, sebagian besar dari mereka awalnya merasa enggan, curiga, dan tidak mau bekerjasama. Namun setelah program ini selesai mereka meninggalkan kesan bahwa mereka baru saja menghabiskan 10 hari terbaik dalam seluruh hidup mereka.  Program ini berhasil, Secara akademis para siswa membuat lompatan yang menakjubkan. Namun disamping itu, mereka belajar bahwa “A” bukanlah faktor terpenting; menikmati belajar dan motivasi diri juga sama pentingnya. Dan pada akhirnya, SuperCamp telah memberikan dampak positif pada kehidupan ribuan murid dan orang-orang di sekitar mereka.

Semua Jalan Menuju Keberhasilan
     Keyakinan yang diterapkan di SuperCamp  adalah keyakinan bahwa agar efektif, belajar dapat dan harus menyenangkan. SuperCamp yakin bahwa belajar adalah kegiatan seumur hidup yang dapat dilakukan dengan menyenangkan dan berhasil dan SuperCamp  yakin bahwa  kehormatan  diri yang tinggi adalah material penting dalam membentuk belajar yang sehat dan bahagia.  Di SuperCamp,  semua kurikulum secara harmonis merupakan kombinasi dari tiga unsur: keterampilan akademis, prestasi fisik, dan keterampilan dalam hidup. Kombinasi dari ketiga unsur ini merupakan campuran yang menghasilkan perbedaan besar dalam kehidupan ribuan siswa selama bertahun-tahun. SuperCamp menyadari bahwa kehidupan pribadi yang harmonis berkaitan erat dengan keberhasilan di sekolah, komunitas, dan karir. para siswa mencapai keharmonisan ini dengan keterampilan berkomunikasi secara efektif, mendapatkan integritas pribadi, dan menciptakan hubungan yang bermanfaat.

Aturan 80/20: Informasi vs Gaya Belajar
     Quantum learning memberikan Anda 20% informasi dari SuperCamp yang membuat 80% perbedaan dalam cara belajar Anda. 20% yang amat penting ini mencakup bidang dan keterampilan berikut ini:
  • Bersikap positif
  • Termotivasi
  • Menemukan cara belajar Anda
  • Menciptakan lingkungan belajar yang sempurna
  • Membaca dengan cepat
  • Membuat catatan efektif
  • Mempelajari teknik menulis yang canggih
  • Berpikir kreatif
  • Mengembangkan hafalan yang menakjubkan

Metode Quantum Learning
     Quantum Learning berakar pada upaya Dr. Giorgi Lozanov yang bereksperimen dengan “suggestology” atau “suggestopedia”. Prinsipnya adalah sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi belajar dan setiap detail apapun memberikan sugesti positif ataupun negatif. Istilah lain yang hampir dapat dipertukarkan dengan suggestology adalah pemercepatan belajar (accelerated learning), yaitu memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan yang mengesankan dengan upaya yang normal, dan dibarengi kegembiraan dan semua unsur di dalamnya bekerja sama untuk menghasilkan pengalaman belajar yang efektif. Quantum Learning mencakup aspek-aspek penting dalam program neurolinguistic yaitu penelitian tentang bagaimana otak mengatur informasi.

Quantum Learning #2 Kekuatan Pikiran Anda yang tak Terbatas



Tahukah kalian bahwa otak kita memiliki potensi yang sama dengan otak Albert Enstein? Itu beneran lohhh. Potensinya sama, namun perkembangan dan penggunaannya yang berbeda. Jadi, potensi otak kalian mau digunakan atau diabaikan saja?

     Kita semua dilahirkan dengan rasa ingin tahu yang tak pernah terpuaskan. Ada yang disebut dengan belajar secara menyeluruh atau Global learning. Global learning merupakan cara efektif dan alamiah bagi seorang manusia untuk mempelajari bahwa otak seorang anak hingga usia 6 tahun seperti spons, menyerap berbagai fakta, sifat fisik, dan kerumitan bahasa yang kacau dengan menyenangkan dan bebas stres. Itu karena saat itu Anda tidak mengenal konsep mengenai kegagalan.
     Sekarang kita mempelajari tentang otak dan melihat bagaimana pemanfaatan kembali seluruh bagian otak dapat mengembalikan Anda pada cara belajar dengan kenyamanan dan kegairahan.

Petunjuk bagi Orang Awam tentang Otak Manusia
     Otak manusia adalah satu-satunya organ yang sangat berkembang sehingga ia dapat mempelajari dirinya sendiri. Jika dirawat oleh tubuh yang sehat dan lingkungan yang menimbulkan rangsangan, otak yang berfungsi dapat tetap aktif dan reaktif selama lebih dari 100 tahun.
Otak mempunyai tiga bagian dasar yang disebut otak triune:
  1. Yang pertama adalah batang atau otak reptil. Otak ini sama dengan otak yang dimiliki reptilia. Bagian otak ini bertanggung jawab atas fungsi-fungsi motor sensorik. Perilaku yang ada dalam otak reptil berkaitan dengan insting mempertahankan hidup dan dorongan untuk mengembangkan spesies. Otak inilah yang memberikan reaksi “hadapi atau lari”.
  2. Di sekeliling otak reptil, terdapat sistem limbik yang sangat kompleks dan luas atau disebut juga otak mamalia. Pada dasarnya otak ini sama dengan otak yang dimiliki semua mamalia. Pada bagian ini disimpan perasaan Anda, pengalaman Anda yang menyenangkan, memori Anda, dan kemampuan belajar anda. Selain itu sistem ini juga mengendalikan bioritme anda. Sistem limbik berfungsi sebagai panel kontrol utama yang menggunakan informasi dari indra sebagai input, kemudian didistribusikan ke bagian pemikir dalam otak Anda, yaitu neokorteks.
  3. Neokorteks terbungkus di sekitar bagian atas dan sisi-sisi sistem limbik, yang membentuk 80% dari seluruh materi otak.  Bagian otak ini menyimpan kecerdasan Anda. Dalam neokorteks lah semua kecerdasan yang lebih tinggi berada, yang membuat manusia unik sebagai spesies.

Bagaimana dan Kapan Kecerdasan Berkembang
     Ketika manusia masih dalam rahim, mereka mendapatkan kemampuan linguistik. Pada usia 1 atau 2 tahun, otak motor sensorik sudah cukup berkembang, di mana adanya peningkatan luar biasa dalam jalinan-jalinan neuron dan sistem emosional kognitifnya mulai bekerja. Pada usia 4 tahun, struktur neuron, motorik, sensorik, dan kognitif emosional berkembang 80% setelah itu barulah alam berpengaruh mengalirkan energi untuk bergerak ke cara berpikir yang lebih tinggi. Pada anak yang telah dirawat dengan benar, banyak proses pemikiran yang lebih tinggi dapat terbentang dan berkembang dengan menggembirakan dan mulus.

Cara Berpikir Otak Kanan dan Otak Kiri
     Tiga bagian otak anda juga dibagi menjadi belahan kanan dan belahan kiri atau yang sering dikenal dengan otak kanan dan otak kiri. Kedua belahan ini memiliki cara berpikir dan memiliki spesialisasi dalam kemampuan-kemampuan tertentu. Proses berpikir otak kiri bersifat logis, sekuensial, linear, dan rasional. Sisi ini sangat teratur. Walaupun berdasarkan realitas, ia mampu melakukan penafsiran abstrak dan simbolis.  Cara berpikirnya sesuai untuk tugas-tugas teratur ekspresi verbal, menulis, membaca, asosiasi auditorial, menempatkan detail dan fakta, fonetik, serta simbolisme. Cara berpikir otak kanan bersifat acak, tidak teratur, intuitif, dan holistik. Cara berpikirnya sesuai dengan cara-cara untuk mengetahui yang bersifat nonverbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran yang berkenaan dengan perasaan, kesadaran spasial, pengenalan bentuk dan pola, music, seni, kepekaan warna, kreativitas, dan visualisasi.
     Kedua belahan otak itu penting. Orang yang memanfaatkan kedua belahan otak ini cenderung lebih seimbang dalam setiap aspek kehidupan mereka. Belajar pun terasa sangat mudah bagi mereka karena mereka mempunyai pilihan untuk menggunakan bagian otak yang diperlukan dalam setiap pekerjaan yang sedang dihadapi. Tapi, entah itu membicarakan tentang bagian otak yang mana ataupun belahan otak yang mana, masalahnya adalah tak satupun bagian otak ini bekerja secara sempurna tanpa adanya rangsangan atau dorongan dari bagian yang lainnya. Inilah yang dimaksud dengan keseluruhan otak atau cara belajar global (global learning).

Quantum Learning #3 Kekuatan AMBAK: Apa Manfaatnya BAgiKu



Setiap sebelum kalian melakukan segala sesuatu, sadar tidak sadar kalian pasti bertanya “Apa manfaatnya bagiku?”. 
     Pikiran seperti itu disebabkan karena segala sesuatu yang ingin kalian lakukan haruslah menjanjikan suatu manfaat bagi diri kalian atau kalian tidak akan termotivasi untuk melakukannya. Motivasi Inilah yang disebut dengan “AMBAK”. Kadang-kadang AMBAK sangat jelas dalam benak kalian dan di lain waktu kalian mencarinya atau bahkan menemukan nya begitu saja.

Menciptakan Minat: AMBAK yang Ampuh untuk Belajar
     Dalam banyak situasi, menemukan AMBAK sama saja dengan menciptakan minat dalam apa yang sedang kalian pelajari dengan menghubungkannya dengan dunia nyata. Menciptakan minat, mudah untuk beberapa subjek dan lebih sulit untuk subjek-subjek lainnya. Namun, kalian selalu dapat menemukan sesuatu yang menarik bagi kalian. Peluangnya adalah bahwa kalian sudah termotivasi mempelajari suatu informasi untuk beberapa alasan, contohnya itu akan meningkatkan karier kalian. Jadi, menciptakan minat adalah cara yang sangat baik untuk memberikan motivasi pada diri kalian demi mencapai tujuan kalian. Menciptakan minat juga memiliki keuntungan intrinsiknya. Ketika kalian menciptakan minat dalam suatu subjek, kalian sering kali mendapati bahwa hal itu membawa kalian kepada minat baru di bidang lainnya. Mengembangkan bidang-bidang baru ini menimbulkan kepuasan tersendiri, dan juga minat baru lainnya.

AMBAK dan Quantum Learning
     Dampak dari Quantum learning adalah untuk mengkaji secara efektif masalah-masalah yang penting bagi kalian. Quantum learning adalah tentang belajar aktif melawan belajar pasif.   Jika kalian bertanggung jawab atas hidup kalian, kalian akan mulai membuat segalanya terjadi dan bukan sekadar membiarkannya. Belajar aktif adalah masuk ke dalam kehidupan, bukan membiarkan hidup mengombang-ambingkan kalian. Lalu, apakah AMBAK untuk menjadi pelajar yang aktif? Belajar aktif memperoleh banyak hal yang lebih baik. Jika kalian sedang mencari ilmu, maka secara otomatis kalian akan terbuka untuk pengalaman dan pelajaran yang ditawarkan oleh kehidupan. Pikiran yang terbuka menyerap dan mengolah pengetahuan, kemudian dengan penuh semangat mencari lebih banyak lagi. Semakin banyak pengetahuan yang kalian miliki, semakin banyak pilihan yang kalian miliki ketika menghadapi situasi yang menantang. Semakin banyak pilihan kalian, semakin besar kekuatan pribadi yang kalian miliki. Itulah yang disebut dengan KEKUATAN PRIBADI.

Merayakan Keberhasilan Anda
     Ketika kalian bertanya “Apa manfaatnya bagiku?” pastikan untuk memasukkan perayaan dalam jawaban kalian. Mengapa?
Ketika kalian sudah menyelesaikan suatu pekerjaan, maka pentinglah untuk merayakan prestasi ini. Ini akan memberikan perasaan keberhasilan, penyelesaian dan kepercayaan,  dan ini akan membangun motivasi bagi kalian untuk tujuan berikutnya. Putuskan sebelum  kalian memulai suatu proyek, bagaimana kalian akan merayakannya ketika tugas kalian selesai dan sisipkan hadiah-hadiah kecil saat kalian menyelesaikan langkah-langkah kecil dalam prosesnya. Perayaan harus menandai setiap langkah penting ke arah tujuan kalian dan memberikan kegembiraan klimaks untuk pekerjaan yang diselesaikan dengan baik.

“Inilah Saatnya!”: Manfaatkan Waktu Anda Saat Ini
     Mungkin dalam beberapa situasi kalian pernah berpikir bahwa “Bukan seperti ini, aku lebih baik mengerjakan yang lain  daripada mengerjakan hal ini sekarang”. Kita adalah ahli dalam menginginkan untuk berbuat sesuatu yang lain atau berada di tempat lain daripada tempat kita berada saat ini. Kitalah ahlinya dalam mengatakan “hal-hal” bukan ini. Hal ini dapat berakibat pada kualitas hidup  kalian. Pikirlah Berapa banyak waktu yang terbuang karena pikiran kalian tidak terpusat pada tugas yang sedang kalian kerjakan. Jika kita memikirkan hal lain yang jauh dari kehidupan sekarang, itu adalah ego, bagian dari diri kalian yang selalu mencari kesenangan dan kenyamanan. Tetapi, ada nilai dalam ketidaksenangan dan ketidaknyamanan.  Untuk satu hal, ini menggerakkan benak kalian ke keadaan yang lebih aktif. Dan untuk hal lainnya, ini melebarkan zona kenyamanan kalian untuk mengikutsertakan serangkaian pengalaman yang lebih luas.

Quantum Learning #4 Menata Pentas: Lingkungan Belajar yang Tepat


Selama ini lingkungan belajar seperti apa sih yang kalian miliki? Kalian tahu nggak, kalau lingkungan belajar kalian ditata dengan baik, lingkungan itu dapat menjadi sarana yang bernilai dalam membangun dan mempertahankan sikap positif. 
     Nah, dengan mengatur lingkungan itu kalian mengambil langkah pertama yang efektif untuk mengatur pengalaman belajar kalian secara keseluruhan. Kalian dapat mengatur lingkungan ideal bagi diri kalian sendiri dengan sangat mudah, baik di rumah kalian sendiri, maupun di tempat kerja kalian. Beginilah caranya.


Lingkungan Mikro: Tempat Anda untuk Bekerja dan Berkreasi
     Semuanya dimulai dari ruang pribadi kalian, tempat kalian bekerja dan belajar. Mengubah tempat ini menjadi tempat yang optimal adalah tugas kalian, karena hanya kalian yang dapat mengatur detail sehingga cocok bagi kalian. Tujuannya adalah menciptakan suasana yang menimbulkan kenyamanan dan rasa santai karena dalam keadaan santai inilah kalian dapat berkonsentrasi dengan sangat baik dan mampu belajar dengan sangat mudah. Hal-hal yang dapat dipertimbangkan antara lain bagaimana cahaya, musik dan desain ruangan mempengaruhi kalian. Rumah mungkin merupakan tempat yang baik untuk memulai karena di sanalah kalian memiliki kebebasan terbesar untuk berubah dan bereksperimen. Kalian juga mungkin mempunyai rasa memiliki yang lebih besar di rumah, dan baik sekali untuk mengawali membangun wilayah aman kalian dari tempat seperti ini.

Iringan Musik: Kunci Menuju Quantum Learning
     Kenapa musik sangat penting untuk lingkungan belajar? Karena musik sebenarnya berhubungan dan mempengaruhi kondisi fisiologis kalian. Itu karena relaksasi yang diiringi dengan musik membuat pikiran selalu siap dan mampu berkonsentrasi, argument tersebut adalah hasil penemuan dari Dr. Georgi Lozanov. Menurut beliau, musik yang paling membantu adalah musik Barok seperti Bach, Handel, Pachelbel dan Vivaldi. Tahukah kalian bahwa pengaruh musik Barok tidak terbatas pada manusia saja? Dalam sebuah eksperimen, tanaman mempunyai daun-daun yang subur dan akar yang sangat besar jika musik Barok ini dimainkan untuk mereka dan tanaman-tanaman itu bahkan cenderung mengarah ke musik seolah-olah mengarah ke matahari. Juga ada teori yang mengatakan, bahwa dalam situasi otak kiri sedang bekerja seperti mempelajari materi baru, musik akan membangkitkan reaksi otak kanan yang intuitif dan kreatif sehingga masuknya dapat dipadukan dengan keseluruhan proses.  Adalah otak kanan yang cenderung untuk terganggu selama rapat, kuliah, dan semacamnya yang merupakan penyebab mengapa kalian kadang-kadang melamun dan memperhatikan pemandangan ketika kalian berniat untuk konsentrasi. Memasang musik adalah cara efektif untuk menyembuhkan otak kanan anda ketika sedang berkonsentrasi pada aktivitas aktivitas otak kiri.
Ikuti Tanda-tanda Positif
     Tanda-tanda positif di sini adalah mengenai ransangan visual yang mengingatkan kalian bahwa kalian mampu untuk menjadi orang yang istimewa. Inilah beberapa hal yang dapat kalian manfaatkan dalam tempat kerja kalian.

  1. “Pemacu Semangat!”, seperti Slogan atau Kata-kata Mutiara. Kalian bisa menemukan pemacu-pemacu semangat ini dalam buku kutipan, koran, dan di tempat-tempat lain. Hal ini dapat dijadikan petunjuk bijak.
  2. Sertifikat dan Penghargaan yang telah Kalian Terima. Segala jenis penghargaan adalah benda-benda yang selalu mengingatkan kalian bahwa kalian adalah orang yang berbakat dan mampu berprestasi.
  3. Dukungan “Saat Puncak”. Saat Puncak adalah saat dalam hidup ketika kalian melakukan sesuatu dengan sangat baik. Adalah sangat berpengaruh menggantung foto-foto atau kenangan saat-saat puncak kalian, begitu juga penghargaan dan catatan penghargaan.
  4. Catatan, Hadiah, Kartu Penghargaan dari Teman-Teman dan Kolega. Memajang kata-kata dan hadiah dari teman-teman atau kolega membantu kalian untuk mengenali diri kalian sewaktu-waktu. Karena jika seseorang mau meluangkan waktunya untuk menunjukkan berapa besar mereka menghargai kalian, kalian tahu bahwa mereka benar-benar tulus. Kata-kata itu membuat kalian merasa berharga dan mendapat dukungan yang sangat penting bagi diri kalian. 
Lingkungan Makro: Dunia yang Luas
     Kalian harus dapat menciptakan ruang kerja kalian sebagai tempat kalian merasa aman, nyaman, dan dihargai. Maka tempat itu akan menjadi jangkar yang kuat ketika kalian keluar dari sana menuju dunia luar. Dalam lingkungan makro, kalian tidak dapat sepenuhnya mengendalikan apa yang terjadi dalam lingkungan makro, akan tetapi kalian lah yang akan memutuskan sampai tingkatan mana kalian akan berinteraksi dengan dunia luar. Semakin kalian berinteraksi dengan lingkungan, semakin mahir kalian mengatasi situasi situasi yang menantang dan semakin mudah kalian mempelajari informasi baru. Memanfaatkan peluang yang muncul atau menciptakannya akan memperluas zona keamanan kalian dan pengetahuan pribadi kalian.

Konsolidasi (atau “Waktu untuk Berhenti”)
     Jeda sangatlah penting. Kenapa? Ada beberapa alasan untuk ini. Pertama, dalam setiap masa belajar yang paling kalian ingat dengan baik adalah informasi yang kalian pelajari saat pertama dan terakhir. Karena itu, jika kalian sering meminta jeda, kalian akan mengingat lebih banyak dari seluruh informasi. Kedua, ketika pikiran kalian menjadi letih, perubahan keadaan mental yang terjadi selama jeda akan menyegarkan kembali sel-sel otak kalian untuk langkah berikutnya. jeda juga merupakan saat untuk konsolidasi untuk mengumpulkan informasi dan membiarkannya menetap secara mantap ke dalam pikiran sadar dan bawah sadar anda.

Quantum Learning #5 Memupuk Sikap Juara: Apa yang akan Anda Lakukan Jika Tahu Anda tak Mungkin Gagal?


Berpikir seperti seorang juara membuat kalian menjadi juara. Itulah pentingnya mengetahui bagaimana memupuk sikap juara. 
     Kalau kalian mempunyai harapan yang tinggi terhadap diri kalian, harga diri yang tinggi, dan keyakinan bahwa kalian akan berhasil, kalian akan memperoleh prestasi tinggi. Henry Ford pernah mengatakan: “Baik Anda berpikir Anda bisa, atau berpikir Anda tidak bisa—Anda benar.” “Berpikirlah seperti seorang juara dan Anda akan menang.”


Kegagalan = Umpan Balik
     Yang terpenting dari pengalaman adalah cara kalian memandang kegagalan. Ini bukanlah hal besar yang menakutkan dan negatif yang membuat kalian merasa sedih atau bodoh dan tertahan dalam upaya mencapai tujuan. Sebenarnya, setiap kegagalan kecil merupakan potongan informasi lain yang membawa kalian pada keberhasilan. Adalah umpan balik yang kalian butuhkan untuk melakukan beberapa perubahan penting. Setelah kalian belajar segala sesuatu yang kalian dapat dari setiap kegagalan, kalian dapat memperbaiki kesalahan kalian dan mencapai keberhasilan puncak.
     Ada saat dimana kalian merasa tidak yakin siapa sebenarnya “diri kalian” karena kalian tidak mempunyai keyakinan untuk mencoba sesuatu cukup lama sehingga kalian berhasil. Kalian membiarkan kegagalan menjadi siklus negatif yang membuat kalian terpuruk dan menghabiskan tenaga. Satu-satunya kegagalan dalam hidup adalah kegagalan untuk mencoba.

Berbicara kepada Diri Sendiri” Psikologi yang Mementingkan Sikap Positif
     Jack Canfield pernah melakukan penelitian yang hasilnya mengatakan: “setiap hari kita menerima 6x lipat komentar negatif daripada komentar positif. Bagaimana jadinya hidup jika gambaran ini dibalik?
     Dalam setiap situasi, kalian dapat membayangkan berbagai macam skenario yang mungkin. Satu di antara interpretasi itu akan menimbulkan pemikiran negatif dan menyakitkan pikiran Anda, sedangkan yang lain akan menghasilkan pemikiran netral atau positif. Kalau kalian memilih energi negatif, ini akan mempengaruhi cara kalian memandang diri sendiri, dan juga kualitas hubungan yang kalian bangun. Tetapi jika kalian selalu memilih skenario yang positif, kerangka pikiran kalian akan mendukung terciptanya hubungan yang efektif yang berhasil baik. Hal ini berlaku juga untuk harapan dan juga penjelasan. Kalau kalian mengharapkan yang terbaik, berarti kalian mengundang yang terbaik untuk menjadi kenyataan. Mengharapkan yang terburuk, maka kalian mengundang bencana.
Hanya ketika kalian mempunyai gambaran dalam pikiran tentang hal-hal baik yang dapat terjadi, kalian dapat membuatnya menjadi kenyataan. Walaupun kalian tidak selalu mempunyai kontrol terhadap segala keadaan, kalian secara total dan mutlak mempunyai kontrol tentang bagaimana kalian menanggapi keadaan-keadaan tersebut.
     Ini dapat menyebabkan pergeseran langsung sikap kalian. Setelah kalian mengetahui betapa mudahnya mempengaruhi keadaan pikiran kalian dengan kata-kata yang kalian gunakan untuk berbicara pada diri sendiri, bayangkan perbedaan yang akan timbul ketika kalian mulai berbicara baik dan tidak berbicara buruk kepada diri kalian sendiri,

Fisiologi dapat Membantu Anda
Mengontrol kerangka pikiran dapat dilakukan dengan cara mengontrol tubuh kalian.
  • Pertama:
  1. Jatuhkan tubuh kalian di kursi;
  2. Tundukkan kepala kalian, lipat tangan kalian dan dekapkan ke dada;
  3. Cibirkan bibir kalian, biarkan pipi kalian turun, dan tegangkan otot-otot di sekitar mata;
  4. Cobalah untuk merasa bahagia dan optimistis.

  • Kedua:

  1. Duduk tegak di kursi kalian;
  2. Tegakkan bahu dan punggung kalian;
  3. Biarkan senyum menghiasi sudut-sudut bibir kalian dan bukalah mata kalian lebar-lebar;
  4. Kini cobalah untuk merasa sedih dan tertekan.
     Selalu perhatikanlah diri kalian untuk memastikan sikap kalian tetap dalam semangat tinggi. Pikirkan selalu skenario terbaik ketika kalian membayangkan diri kalian sebagai Quantum Learner. Ingat untuk menganggap kegagalan kalian sebagai umpan balik di sepanjang jalan menuju keberhasilan, dan pujilah diri kalian ketika kalian berhasil menguasai sesuatu.

Quantum Learning #6 Menemukan Gaya Belajar Anda


Gaya belajar adalah kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi.
     Banyak variabel yang mempengaruhi cara belajar orang. Ini mencakup faktor-faktor fisik, emosional, sosiologis, dan lingkungan. Cara belajar adalah kombinasi dari bagaimana Anda menyerap, lalu mengatur, dan mengolah informasi. Jika kalian akrab dengan gaya belajar kalian sendiri, kalian dapat mengambil langkah-langkah penting untuk membantu diri kalian belajar lebih cepat dan lebih mudah. Kalian juga dapat mempelajari bagaimana memahami cara belajar orang lain agar dapat membantu kalian dalam memperkuat hubungan dengan mereka.

Gaya Belajar Anda?
Orang-orang Visual:
  • Modalitas belajar:
Belajar dengan cara melihat.
  • Cara merangkai sesuatu:
Mengikuti ilustrasi & Membaca instruksi.
  • Ciri-ciri:
  1. rapi dan teratur
  2. berbicara dengan cepat
  3. perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
  4. telti terhadap detail
  5. mementingkan penampilan
  6. pengeja yang baik
  7. mengingat yang dilihat daripada yang didengar
  8. mengingat dengan asosiasi visual
  9. tidak terganggu keributan
  10. bermasalah dalam mengingat instruksi verbal
  11. pembaca cepat dan tekun
  12. lebih suka membaca daripada dibacakan
  13. membutuhkan pandangan dan tujuan yang menyeluruh dan bersikap waspada
  14. mencoret tanpa arti saat berbicara di telepon dan dalam rapat
  15. lupa menyampaikan pesan verbal
  16. menjawab pertanyaan dengan singkat
  17. lebih suka demo daripada pidato
  18. lebih suka seni daripada musik
  19. tau apa yang harus dikatakan tapi tidak pandai merangkai kata
  20. sering hilang konsentrasi saat ingin memperhatikan
Orang-orang Auditorial:
  • Modalitas belajar:
Belajar dengan cara mendengar.
  • Cara merangkai sesuatu:
Meminta orang lain mengatakan caranya kepada Anda.
  • Ciri-ciri:
  1. bicara sendiri saat bekerja
  2. mudah terganggu keributan
  3. menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan saat membaca
  4. senang membaca keras dan mendengarkan
  5. dapat mengulang dan meniru nada, birama, dan warna suara
  6. merasa kesulitan menulis, tapi hebat bercerita
  7. berbicara dalam irama yang terpola
  8. fasih berbicara
  9. lebih suka musik daripada seni
  10. belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan
  11. suka berbicara, diskusi, dan menjelaskan panjang lebar
  12. mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi
  13. lebih pandai mengeja daripada menuliskannya
  14. lebih suka gurauan daripada membaca komik


Orang-orang Kinestetik:

  • Modalitas belajar:
Belajar dengan cara bergerak, bekerja, menyentuh.
  • Cara merangkai sesuatu:
Mulai mengerjakannya sendiri.
  • Ciri-ciri:
  1. berbicara dengan perlahan
  2. menanggapi perhatian fisik
  3. menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
  4. berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
  5. selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
  6. mempunyai perkembangan awal otot yang besar
  7. belajar melalui memanipulasi dan praktik
  8. menghafal dengan cara berjalan dan milihat
  9. menggunakan jari sebgai penunjuk ketika membaca
  10. banyak menggunakan isyarat tubuh
  11. tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
  12. tidak dapat mengingat geografi, kecuali pernah mendatanginya
  13. menggunakan kata yang mengandung aksi
  14. menyukai buku yang berorientasi pada plot
  15. kemungkinan tulisannya jelek
  16. ingin melakukan segala sesuatu
  17. menyukai permainan yang menyibukkan
Bagaimana Anda Mengolah Informasi?
     Sistem identifikasi V-A-K membedakan bagaimana kita menyerap informasi. Untuk menentukan dominasi otak dan bagaimana kalian memproses informasi, dapat digunakan model yang dikembangkan oleh Anthony Gregore yang menyimpulkan adanya dua kemungkinan dominasi otak:
  • Persepsi konkret dan abstrak
  • Kemampuan pengaturan secara sekuensial (linear) dan acak (nonlinear)
     Mengetahui ciri dominasi dapat membuat kalian “bekerja dengannya” dan menetapkan cara-cara tersebut untuk lebih seimbang. Jika kalian mampu mengendalikan cara kalian beraksi terhadap suatu situasi dan memecahkan masalah dengan memilih solusi yang paling efektif bagi keadaan itu, sejauh mana kalian dapat lebih berhasil? Dengan kata lain, berapa banyak lagi yang dapat kalian capai jika kalian “melakukan hal yang tepat” dalam berbagai situasi?
     Aktivitas-aktivitas yang berbeda memerlukan cara berpikir yang berbeda pula. Jadi, keuntungan kalianlah untuk mengetahui, pertama, yang mana cara yang dominan kalian, dan kedua, apa yang dapat kalian lakukan untuk mengambangkan cara berpikir yang lain dalam diri kalian.

Pemikir Sekuensial Konkret (SK)
     Pemikir sekuensial konkret berpegang pada kenyataan dan proses informasi dengan cara yang teratur, linear, dan sekuensial. Bagi pemikir SK, realitas terdiri dari apa yang dapat mereka ketahui melalui indra fisik mereka. Mereka memperhatikan dan mengingat realitas dengan mudah dan mengingat fakta-fakta, informasi, rumus-rumus, dan aturan-aturan khusus dengan mudah. Pelajar SK harus mengatur tugas-tugas menjadi Step By Step dan berusaha mendapat kesempurnaan pada setiaip tahap. Mereka menyukai pengarahan dan prosedur khusus.
     Kiat bagi orang-orang SK:
  • Bangunlah kekuatan organisasional Anda
  • Ketahuilah semua detail yang diperlukan
  • Bagilah tugas Anda menjadi beberapa tahap
  • Tatalah lingkungan kerja yang tenang


Pemikir Acak Konkret (AK)
     Pemikir acak konkret mempunyai sikap eksperimental yang diiringi dengan perilaku yang kurang terstruktur. Mereka berdasar pada kenyataan, tetapi ingin melakukan pendekatan coba-salah (trial and error). Karenanya, mereka sering melakukan lompatan intuitif yang diperlukan untuk pemikiran kreatif yang sebenarnya. Mereka mempunyai dorongan kuat untuk menemukan alternatif dan mengerjakan segala sesuatu dengan cara mereka sendiri. Waktu bukanlah prioritas, terutama dalam situasi yang menarik. Mereka juga lebih terorientasi pada proses daripada hasil. Akibatnya, proyek yang dijalankan sering kali tidak berjalan sesuai dengan rencana awal.
     Kiat bagi orang-orang AK:
  • Gunakan kemampuan divergen Anda
  • Siapkan diri untuk memecahkan masalah
  • Cermati waktu Anda
  • Terimalah kebutuhan Anda untuk berubah
  • Carilah dukungan bagi diri Anda


Pemikir Acak Abstrak (AA)
     Pemikir acak abstrak berpegang pada perasaan dan emosi. Mereka tertarik pada nuansa, dan cenderung pada mistisme. Pikiran AA menyerap ide-ide, informasi, dan kesan dan mengaturnya dengan refleksi. Mereka mengingat sangat baik jika informasi dipersonifikasikan. Perasaan juga dapat lebih mempengaruhi belajar mereka. Mereka berkiprah di lingkungan yang tidak teratur yang berkaitan dengan orang-orang. Pemikir AA mengalami peristiwa secara holistik—perlu melihat keseluruhan gambar sekaligus, bukan bertahap.
     Kiat bagi orang-orang AA:
  • Gunakan kemampuan alamiah Anda untuk bekerja sama dengan orang lain
  • Ketahuilah betapa kuat emosi mempengaruhi konsentrasi Anda
  • Bangunlah kekuatan belajar dengan berasosiasi
  • Lihatlah gambaran besar
  • Waspadalah terhadap waktu
  • Gunakan isyarat-isyarat visual


Pemikir Sekuensial Abstrak (SA)
     Pemikir sekuensial abstrak berpegang pada metafisis dan pemikiran abstrak. Mereka suka berpikir dalam konsep dan menganalisis informasi. Mereka sangat menghargai orang-orang dan peristiwa-peristiwa yang teratur rapi. Mudah bagi mereka untuk meneropong hal-hal penting. Aktivitas favorit mereka adalah membaca dan mendalami penelitian dalam suatu proyek. Mereka ingin mengetahui sebab-sebab di balik akibat dan memahami teori serta konsep.
     Kiat bagi orang-orang SA:
  • Latih logika Anda
  • Suburkan kecerdasan Anda
  • Upayakan keteraturan
  • Analisislah orang-orang yang berhubungan dengan Anda


Menyeimbangkan Kekuatan Pikiran Anda
     Berikut ini adalah beberapa latihan yang diusulkan oleh Ned Hermann, seorang ahli dalam dominasi otak, untuk membantu mengambangkan kuadran-kuadran yang tidak begitu kalian sukai.

Pemikir Dominan Otak Kanan (AA atau AK)
  • Pelajarilah bagaimana sebenarnya cara kerja mesin yang sering kalian gunakan
  • Atur foto-foto kalian ke dalam bingkai
  • Usahakan untuk tepat waktu sepanjang hari
  • Aturlah pengeluaran pribadi
  • Rangkailah rakitan model berdasarkan instruksi
  • Bergabunglah dengan klub investasi
  • Atasi masalah yang ada dan analisislah bagian-bagian utama
  • Belajarlah untuk mengoperasikan komputer pribadi
  • Tulislah tinjauan kritis terhadap film favorit kalian
  • Aturlah buku-buku menurut urutan jenisnya.
Pemikir Dominan Otak Kiri (SA atau SK)
  • Usahakan untuk memahami perasaan binatang peliharaan kalian
  • Temukan resep masakan dan siapkanlah
  • Bermainlah dengan tanah liat dan temukan hakikatnya
  • Buatlah lima ratus foto tanpa mengkhawatirkan biayanya
  • Ciptakan logo pribadi kalian
  • Kemudikan mobil “ke mana saja” tanpa merasa bersalah
  • Bermainlah dengan anak-anak kalian dengan cara yang mereka inginkan
  • Sisihkan waktu jeda 1o menit setiap hari
  • Pasang musik yang kalian suka ketika kalian ingin mendengarkannya
  • Alami spiritualitas kalian dengan cara non-religius
  • Ambilah “belokan yang keliru” dan telusurilah lingkungan yang baru

Quantum Learning #7 Teknik Mencatat Tingkat Tinggi


Mencatat itu bikin capek yakan? Apalagi kalau udah mencatat, tapi gak paham apa yang dicatat): uuuuuu sediihh. Coba deh belajar buat mencatat dengan efektif! Pasti lebih mudah dan hasilnya bisa diingat secara lebh akurat.
     Mencatat yang efektif adalah salah satu kemampuan terpenting yang pernah dipelajari orang. Tapi kenapa sih kita harus mencatat?
     Alasan pertama adalah mencatat akan meningkatkan daya ingat. Itu karena sebagian besar orang dapat mengingat lebih baik saat mereka menulisnya. Tanpa mencatat, kebanyakan orang hanya mengingat sebagian kecil dari materi yang mereka dapat. Alasan kedua adalah “catatan mental” tidak bekerja karena otak terfokus pada apa pun yang bersaing untuk menarik perhatiannya pada saat-saat tertentu.
     Terus apa yang harus kita tulis? Berapa banyak dan gimana format penulisannya? Catatan yang baik itu yang seperti apa sih?


Format Outline Kuno yang tidak Praktis
     Catatan outline tradisional dapat mempersulit kita untuk mendapatkan gambaran dan melihat kaitan-kaitan antar gagasan. Ini adalah contoh format outline yang tidak praktis:

I. Informasi latar belakang
   A. Sejarah
        1. Puisi epik tertua yang ditulis dalam bahasa Inggris
        2. Disusun pada abad ke-8
        3. Satu-satunya catatan yang rusak karena kebakaran pada 1731


Bekerja sebagaimana Bekerjanya Otak Kita
     Tujuan mencatat adalah mendapatkan poin-poin kunci dari suatu materi. Catatan yang baik dan efektif membantu kalian untuk mengingat detail-detail tentang poin-poin kunci, memahami konsep-konsep utama, dan melihat kaitannya. Otak mengolah informasi secara linear. Itu disebabkan oleh keterbatasan fisik yang mensyaratkan bahwa mulut kita hanya membentuk satu kata tuap satu waktu. Proses yang terjadi dalam pikiran sebelum ia menghasilkan pola pembicaraan linear itu adalah apa saja kecuali yang linear. Komunikasi linear mengharuskan pikiran memilah semua informasi yang sifatnya beragam, acak, dan rumit.


Peta Pikiran (Mind Map)

     Peta pikiran adalah teknik pemanfaatan keseluruhan-otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan. Teknik pencatatan ini dikembangkan pada 1970-an oleh Tony Buzan dan didasarkan pada riset tentang bagaimana cara kerja otak yang sebenarnya.

Membuat Peta Pikiran
  1. Tulis gagasan utamanya di tengah-tengah kertas dan lingkuplah dengan lingkaran, persegi, atau bentuk lain.
  2. Tambahkan sebuah cabang yang keluar dari pusatnya untuk setiap poin atau gagasan utama. Gunakan warna yang berbeda untuk tiap-tiap cabang
  3. Tulis kata kunci—kata-kata yang menyampaikan inti sebuah gagasan dan memicu ingatan kalian—pada tiap-tiap cabang yang dikembangkan untuk detail.
  4. Tambahkan simbol-simbol dan ilustrasi-ilustrasi untuk mendapatkan ingatan yang lebih baik.

Kiat-kiat Membuat Peta Pikiran
  • Di tengah kertas, buatlah lingkaran dari gagasan utamanya.
  • Tambahkan sebuah cabang dari pusatnya untuk tiap-tiap poin kunci, gunakan warna-warni.
  • Tulislah kata kunci/frase pada tiap cabang, kembangkan untuk menambahkan detail.
  • Tambahkan simbol dan ilustrasi.
  • Gunakan huruf-huruf KAPITAL.
  • Tulislah gagasan penting dengan huruf yang lebih besar.
  • Hidupkanlah peta pikiran Anda.
  • Garis bawahi kata-kata itu dan gunakan huruf-huruf tebal.
  • Bersikap kreatif dan berani.
  • Gunakan bentuk-bentuk acak untuk menunjukkan poin-poin atau gagasan-gagasan.
  • Buat peta pikiran secara horizontal.

Manfaat Peta Pikiran
  • Fleksibel. Saat ada hal yang harus ditambahkan, kalian dapat dengan mudah menambahkannya di tempat yang sesuai dalam peta pikiran kalian tanpa harus kebingungan.
  • Dapat Memusatkan Perhatian. Anda hanya harus berkonsentrasi pada gagasa-gagasannya.
  • Meningkatkan Pemahaman. Peta pikiran akan meningkatkan pemahaman dan memberikan catatan tinjauan ulang yang sangat berarti nantinya.
  • Menyenangkan. Imajinasi dan kreativitas kalian tidak terbatas. Karena itu, pembuatan dan peninjauan ulang catatan lebih menyenangkan.



Catatan:TS


     Catatan:TS adalah kependekan dari “Catatan: Tulis dan Susun”. Teknik ini memudahkan kalian untuk mencatat pemikiran dan kesimpulan pribadi kalian bersama-sama dengan bagian-bagian kunci pembicaraan atau materi bacaan.
     TS membuat kalian menuliskan poin-poin utama dari materi dan menuliskan pemikiran dan kesan kalian sendiri terhadap materi tersebut.

Menggunakan Catatan:TS
  • Mulailah dengan secarik kertas dan gambarlah garis vertikal, sepertiga bagian dari tepi kanan. Di sisi kiri, tuliskan apa yang dikatakan oleh pembicara—poin-poin penting, istilah, diagram, dan bagan-bagan. Di sisi kanan, catat pikiran, perasaan, reaksi, pertanyaan-pertanyaan, dan perhatian kalian, berapa pun yang muncul.
  • Luangkan waktu satu atau dua menit setealh pidato atau ceramah itu selesai dan baca kembali catatan kalian dan tambahkan grafik yang kalian buat sendiri.

          !     = masalah penting
           = hubungan dengan hal lain
          ðŸ™‚ = positif
           = negatif
          3x  = diulangi tiga kali (pasti penting)

Manfaat Catatan:TS
  • Lebih Mudah Mengingat suatu masalah ketika kalian membaca apa yang sedang kalian pikirkan saat itu.
  • Memusatkan Emosi Kalian dan membantu kalian masuk ke dalam memori emosional kalian.
  • Impian yang Konstruktif. Teknik ini menyibukkan pikiran kalian dan membuat kalian menyadari pikiran kalian, dan ke mana mereka bergerak, jadi kalian dapat menariknya kembali dan mengontrolnya.
  • Mencatat Penilaian Kalian. Sangat menolong untuk mencatat bila kalian tidak sependapat dengan pembicara atau tidak mempercayai apa yang dibicarakannya.

Kiat-kiat Tambahan dalam Membuat Catatan

  • Mendengarkan secara aktif
  • Memeperhatikan secara aktif
  • Berpartisipasi
  • Tinjauan awal
  • Membuat yang auditorial menjadi visual
  • Jadikan pengulangan itu mudah
  • Bersikap teguh dalam mencoba